Kepuasan
pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen
Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dia konsumsi
dapat diterima dan dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau memuaskan .
Pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Kepuasan
dapat membentuk persepsi dan hal ini dapat memposisikan produk perusahaan di
mata pelanggannya. Hal tersebut penting sebagai acuan dalam pembenahan kualitas
pelayanan, sehingga pelayanan yang diberikan bisa memberikan kepuasan pada
tingkat yang optimal.
Memberikan
pelayanan yang berkualitas dengan bermutu yang memenuhi tingkat kepentingan
pelanggan. Tingkat kepentingan pelanggan terhadap pelayanan yang akan mereka
bina dapat dibentuk berdasarkan pengalaman dan saran yang mereka peroleh,
pelanggan memilih memberi jasa berdasarkan peringkat kepentingan dan setelah
menikmati pelayanan tersebut mereka cenderung akan membandingkannya dengan yang
mereka cenderung akan membandingkan dengan yang mereka harapkan. Bila pelayanan
yang mereka nikmati ternyata berbeda jauh para pelanggan akan kehilangan minat
terhadap perusahan / instansi jasa tersebut begitu sebaliknya.
Untuk
dapat bersaing, maka perusahaan harus mampu mengenal karakteristik perilaku
tiap konsumen. Oleh sebab itu analisis perilaku konsumen dapat memberikan
komtribusi yang sangat besar bagi perkembangan perusahaan. Selain itu juga
peningkatan mutu sangatlah berpengaruh bagi para konsumen untuk dapat
menentukan keputusan dalam pemakaian produk dan jasa tersebut.
Dalam penelitian ini peneliti akan
meneliti pelanggan terhadap kepuasan pelayanan dari tailor. Yang menjadi objek
penelitian yaitu Rose Tailor, Tawin
Tailor, dan Kumala Tailor. Ketiga tersebut merupakan salah satu usaha
kecil yang bergerak di bidang jasa dalam membuat pakaian. Hal utama yang harus
diperhatikan oleh pelayanan jasa pembuatan pakaian tersebut adalah
memaksimalkan kepuasan konsumen atau pelanggan agar dapat menikmati pelayanan
yang telah diberikan. Karena hal ini berpengaruh terhadap puas atau tidaknya
produk jasa tersebut dijual.