mampiiiiiiiiirrr

Sabtu, 28 Desember 2013

Cara Melatih Otak Kanan

Pernah mendengar istilah Otak Kanan? Saya kira mungkin anda pernah sudah mendengarnya, hanya saja mungkin tidak begitu detail informasinya. Ya,karena masih jarang lembaga pendidikan yang mengajarkan betapa pentingnya fungsi otak kanan ini. Kalaupun ada itu mungkin hanya pada universitas jurusan psikologi saja. Padahal tahu nggak, jika manusia itu sebenarnya lebih banyak bekerja menggunakan pola pikir otak kanannya ketimbang dengan otak kirinya. Dan, menurut para pengamat bisnis, “Untuk bisa bersaing ketat dan memajukan usaha ,  seorang pebisnis harus bisa berimprovisasi menggunakan otak kanannya”. Nah lo, menurut siapa itu?

Apa sih fungsi otak kanan itu? dan bagaimana cara melatih otak kanan?

Kalau kita mendapat pelajaran disekolah seperti matematika, fisika, kimia atau yang lainnya adalah hanya melatih otak kiri. Jadi anda mungkin sudah bisa menyimpulkan, bahwa otak kiri hanyalah bertugas menerima, menganalisa, mempelajari atau mengerjakan hal yang bersifat logika atau rasional. Sedangkan otak kanan adalah kebalikan dari otak kiri, yaitu lebih kepada memikirkan hal-hal yang bersifat diluar perhitungan logika. Hal yang diluar perhitungan logika bisa seperti misalnya, memainkan musik atau hal yang bersifat seni lainnya, berimajinasi dsb.

Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri

Otak kiri

Otak Kanan

Motorik kanan
terencana, kausal
Rasional, terkait EQ
Realistis, analistik
kuantitatif, aritmatik
Verbal, eksplisit
kognitif, logis
Serial, linear
Segmental, fokus
Terencana, kausal
Intra personal, self-centric
motorik kiri
tak terencana, impulsif
kualitatif, spesial
emosional terkait, EQ
imajinatif, artistik
aktif, intuatif
holistik, difus
visual, implisit
paralel, lateral
interpersonal, other centric

Cara kerja dan Fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri Manusia

Cara kerja otak kiri manusia

Cara kerja otak dibagian kiri kepala manusia adalah lebih memikirkan hal yang rasional dan realistis saat menganalisis atau memperhitungkan sesuatu hal. Contohnya: Ketika seseorang ingin memulai atau membangun usaha. Jika seseorang arah berfikirnya lebih dominan ke arah otak kiri,   maka saat akan membangun usaha ia akan lebih banyak perhitungan sebelum memulainya, memperhitungkan untung ruginya, lalu jika dirasa keuntungannya lebih besar baru akan dijalankan, namun jika dirasa keuntungannya tipis atau bahkan tidak sama sekali mereka biasanya akan segera menghentikannya.

Cara Kerja Otak Kanan Manusia

Cara kerja otak kiri Berbeda dengan cara kerja otak kanan, yaitu lebih memikirkan pentingnya segera bertindak, istilah dalam dunia bisnis adalah Take Action!.
“Kalau tidak kita coba,  mana kita tahu!!” , itulah sala satu cara berpikir orang yang lebih dominan menggunakan otak kanannya. Orang yang lebih dominan menggunakan otak kanan , pada saat ia akan memulai usaha,  ia jarang memikirkan sesuatu yang seperti ini: ” Apakah Aku Mampu?”, “Bagaimana nanti kalau rugi”, “aku tak cukup modal”, dsb. Jadi hal ini sudah cukup untuk menjawab pertanyaan pada bab paragraf awal tadi.

Pentingnya Fungsi Otak kanan

Jika kita melihat studi kasus di paragraf atas, demi keberhasilan dan kesuksesan hidup, maka fungsi otak kanan sebenarnya lebih baik untuk kita terapkan. Karena jika kita terlalu lama berpikir, maka kita akan lupa untuk bertindak, padahal dalam hidup kita harus selalu hidup (bergerak). Seperti kata bijak albert einstein, kata-katanya kurang lebih begini;
“Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak!”
Albert Einsten adalah seorang ilmuwan dan guru besar, ia mengajarkan pengetahuannya melalui kata-kata bijak dan rumus-rumus kehidupan. Jika kita menelaah apa yang disampaikan oleh Albert Einstein di atas, maka secara tidak langsung ia mengatakan bahwa;
Hidup itu harus lebih dominan ke otak kanan (Bergerak)
Nah itulah penjelasan mengenai otak kanan dan pentingnya untuk diterapkan dalam kehidupan. Walaupun pengajaran yang melatih otak kanan jarang didapat dari lembaga pendidikan formal, jangan khawatir, karena anda dapat berlatih sendiri dirumah.

Berikut Cara cara melatih otak kanan

Eight game

Pura-puralah menulis angka delapan tidur atau simbol ? di udara dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini setelah sarapan, selama dua menit setiap hari.

Thumb game

Acungkanlah jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kanan. Sebaliknya, acungkanlah jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kiri. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini bersama teman-teman setelah makan siang, selama dua menit setiap hari.

Pattern game

Gambarlah pola-pola tertentu di atas kertas kosong, dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama, ke arah dalam, luar, atas, dan bawah. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, permainan unik ini juga dapat menggali potensi visual. Cobalah permainan ini selama dua menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

Specific crawl

Gerakkan tangan kanan serentak dengan kaki kiri. Kemudian balaslah, gerakkan tangan kiri serentak dengan kaki kanan. Idealnya, siku tangan menyentuh lutut. Iringi pula dengan lagu favorit. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, gerakan ini juga dapat membuat pikiran terbuka terhadap hal-hal yang baru. Cobalah gerakan ini secara 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

Specific posturing

Bertumpulah di lantai dengan lutut kiri dan tangan kanan. Sementara itu, kaki kanan diluruskan ke belakang dan tangan kiri diluruskan ke depan. Posisi ini bertujuan untuk mengaktifkan syaraf-syaraf tertentu secara umum dan otak kanan secara khusus. Cobalah posisi ini selama 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

Specific relaxing

Tip ini khusus anak-anak. Pertahankan posisi relaksasi setengah tengkurap. Biasakan pula posisi ini ketika anak tidur. Semakin dini, semakin baik. Biasakan pula posisi ini ketika anak sakit, sambil dipeluk oleh orang tua. Dengan demikian, otak anak berada dalam frekuensi alpha dan anak akan merasa damai karenanya.

Rotated reading

Balikkan sebuah tulisan (atas bawah), lalu bacalah tulisan tersebut dari kanan ke kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini selama 2 menit setiap hari.

Left-handed foreplay

Tip yang boleh juga disebut Kamasutra ini khusus untuk lelaki yang telah menikah. Cumbulah pasangan Anda dengan menggunakan tangan kiri. (Bagi Anda yang belum menikah, jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukannya. Caranya? Menikahlah dulu.)

Left-handed handling

Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.

Left-handed brushing

Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam hari, tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.

Left-handed writing

Tulislah nama panggilan Anda dengan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke-3 Anda dapat menulisnya dengan sangat mudah.

Left-handed signing

Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya.

Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/51580bec621243dd4f000009/cara-mudah-melatih-otak-kanan

Etika Dalam Berbisnis

Teori Etika Bisnis
Norma bertujuan untuk memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita. Norma dibagi menjadi 2, yaitu norma khusus dan norma umum.
Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olahraga, dan lain-lain. Norma umum adalah norma yang lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan universal. Norma umum dibagi 3, yaitu norma sopan santun, norma hukum, dan norma moral.
Norma sopan santun atau norma etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam kehidupan sehari-hari. Etiket hanya menyangkut perilaku lahiriah yang menyangkut sopan santun atau tata krama, oleh karena itu etiket tidak sama dengan etika. Norma hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Norma moral adalah aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.  Norma moral ini menyangkut baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.

Bisnis Sebuah Etika
Secara umum etika dibagi menjadi 2, yaitu etika umum dan etika khusus. Etika umum adalah etika yang berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis. Sedangkan etika khusus adalah penerapan prinsip atau norma moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Etika khusus ini dibagi meliputi 3 jenis, yaitu etika individual, etika social, dan etika lingkungan hidup.
Etika individual adalah etika yang lebih menyangkut tentang kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. Etika social lebih mengutamakan kewajiban, hak, sikap, dan pola perilaku manusia sebagai makhluk social dalam interaksinya dengan sesamanya. Sedangkan etika lingkungan hidup berbicara mengenai hubungan manusia yang berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung dengan lingkungan hidupnya secara keseluruhan.

Bisnis dan Etika
Dalam dunia bisnis, penting bagi sebuah perusahaan atau pelaku bisnis untuk melakukan etika bisnis. Untuk itu, prinsip-prinsip dalam etika berbisnis perlu diketahui bagi pelaku bisnis atau sebuah perusahaan. Prinsip-prinsip etika bisnis dibagi menjadi 5, yaitu prinsip otonomi, prinsip kejujuran, prinsip keadilan, prinsip saling menguntungkan, dan prinsip integritas moral.
Dengan prinsip otonomi, manusia dapat dengan bebas mengambil keputusan dan bertindak atas keinginan dan kesadaran dirinya sendiri atas apa yang dianggapnya baik, namun keputusan dan tindakan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan.
Prinsip kejujuran ini meliputi, kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding, dan kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu hubungan perusahaan.
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional dan objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Prinsip saling menguntungkan menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga saling menguntungkan semua pihak. Dalam persaingan yang kompetitif, prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan suatu win win solution.
Prinsip integritas moral menuntut agar pelaku bisnis atau perusahaan tetap menjaga nama baiknya dan nama baik perusahaan dalam menjalankan usahanya.
Pendekatan Stakeholders dalam kegiatan bisnis pada umumnya untuk memperlihatkan siapa saja yang mempunyai kepentingan, terkait, dan terlibat dalam bisnis tersebut. Kelompok Stakeholders dibagi menjadi 2, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder.
Kelompok primer meliputi pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur, dan pesaing atau rekan.  Perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dalam kelompok ini. Sedangkan kelompok sekunder pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok social, media massa, kelompok pendukung, dan masyarakat.
Salah satu teori tentang etika adalah etika utilitarianisme. Teorinya adalah suatu perbuatan dikatakan baik jika memberikan manfaat didalam masyarakat secara keseluruhan. Kriteria dari teori ini ada 3, yaitu yang pertama adalah MANFAAT, yang kedua adalah MANFAAT TERBESAR, dan yang ketiga adalah MANFAAT TERBESAR BAGI SEBANYAK MUNGKIN ORANG.Sedangkan prinsip dari teori ini adalah “Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin”.
Etika Utilitarianisme dalam Bisnis
Etika utilitarianisme memiliki beberapa nilai positif, diantaranya adalah rasionalitas, sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral, dan universalitas. Namun, etika ini juga memiliki beberapa kelemahan pula, diantaranya adalah banyaknya kesulitan dalam kenyataan praktis karena konsep yang begitu luas, etika ini hanya memperhatikan nilai suatu tindakan yang berkaitan dengan akibatnya dan tidak serius dalam menanggapi nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri, tidak serius dalam menanggapi kemauan baik seseorang, variabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi, akan timbul kesulitan dalam menentukan prioritas diantara ketiga kriteria etika utilitarianisme yang saling bertentangan, dan etika ini juga membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam etika bisnis, sebuah perusahaan juga mempunyai tanggung jawab social untuk mengukur sejauh mana perusahaan berhasil menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Syarat bagi tanggung jawab moral antara lain adalah tindakan dijalankan oleh pribadi yang rasional, bebas dari tekanan, ancaman, paksaan dan sebagainya, dan orang yang melakukan tindakan tertentu memangmau melakukan tindakan itu.
Dalam status perusahaan terdapat 2 pandangan menurut Richard T. De George, Bussiness Ethnics, hal 153, yaitu legal creator dan legal recognition. Legal creator adalah perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum. Sedangkan legal recognition adalah suatu usaha yang bebas dan produktif.
Ternyata dalam tanggung jawab social perusahaan ini, ada beberapa argumen yang mendukung dan menentang keterlibatan social perusahaan. Argumen yang mendukung adanya keterlibatan social perusahaan antara lain, kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah, terbatasnya sumber daya alam, lingkungan social yang lebih baik, perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan, bisnis mempunyai sumber daya yang berguna, dan mempunyai keuntungan jangka panjang.
Sedangkan untuk argumen yang menentang antara lain, tujuan utama bisnis untuk mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, tujuan yang terbagi-bagi dan harapan yang membingungkan, biaya keterlibatan social, dan kurangnya tenaga terampil di bidang kegiatan social.

Keadilan dalam Bisnis
Paham tradisional dalam bisnis dibagi 3, yaitu keadilan legal, keadilan komutatif, dan keadilan distributif. Keadilan legal adalah suatu keadilan yang pada intinya memperlakukan semua orang atau kelompok masyarakat secara sama oleh negara di hadapan hukum. Keadilan komutatif dalam bisnis disebut sebagai keadilan tukar, yaitu keadilan yang menuntut pertukaran yang fair  antara pihak-pihak yang terlibat agar baik biaya maupun pendapatan sama-sama dipikul secara seimbang. Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adalah distribusi ekonomi yang merata atau bagi semua warga negara yang menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan. Keadilan distributif dalam dunia bisnis juga berkaitan dengan prinsip perlakuan yang sama sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam perusahaan yang juga adil dan baik.

Hak Pekerja
Hak seorang pekerja terbagi menjadi 8 macam, yaitu hak atas pekerjaan, hak atas upah yang adil, hak untuk berserikat dan berkumpul, hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan, hak untuk diproses hukum secara sah, hak untuk diperlakukan secara sama, hak atas rahasia pribadi, dan hak atas kebebasan suara hati.
Hak atas pekerjaan adalah salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan dengan hak atas hidup bahkan hak atas hidup yang layak.
Hak atas upah yang adil adalah hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri untuk bekerja dalam suatu perusahaan.
Hak untuk berserikat dan berkumpul adalah salah satu hak asasi manusia yang bertujuan untuk bersatu memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka.
Hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan adalah hak para pekerja untuk mendapatkan jaminan keamanan, keselamatan, dan kesehatannya dalam bekerja dalam suatu perusahaan.
Hak untuk diproses hukum secara sah adalah hak pekerja yang dituduh atau diancam dengan hukuman tertentu karena melakukan kesalahan atau pelanggaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan membela diri jika ia ternyata tidak bersalah.
Hak untuk diperlakukan secara sama adalah hak semua pekerja untuk diperlakukan secara sama atau fair tanpa adanya diskriminasi dalam suatu perusahaan.
Hak atas rahasia pribadi adalah hak seorang karyawan atau pekerja atas data-data pribadinya untuk tetap dirahasiakan oleh perusahaan.
Hak atas kebebasan suara hati adalah hak seorang karyawan atau pekerja untuk bebas melakukan tindakan yang menurut suara hatinya adalah hal yang baik.
Whistle Blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dimaksud bisa saja atasan yang lebih tinggi atau masyarakat luas. Whistle Blowing ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu Whistle Blowing Internal dan Whistle Blowing Eksternal.
Whistle Blowing Internal terjadi ketika seseorang atau beberapa orang karyawan mengetahui adanya kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagian kemudian melaporkannya kepada pimpinan yang lebih tinggi. Tujuannya untuk mencegah timbulnya kerugian di dalam perusahaan tersebut.
Whistle Blowing Eksternal terjadi ketika seseorang atau beberapa orang karyawan mengetahui adanya kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan kemudian membocorkannya kepada masyarakat. Tujuannya untuk mencegah timbulnya kerugian bagi masyarakat.

Bisnis dan Perlindungan Konsumen
Sebuah kontrak dianggap baik dan adil apabila kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka sepakati, tidak adanya pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak, tidak adanya pemaksaan, dan tidak mengikat untuk tindakan yang bertentangan dengan moralitas.
Kewajiban produsen diantaranya adalah memenuhi ketentuan yang melekat pada produk, menyingkapkan semua informasi, dan tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang ditawarkan.
Pertimbangan gerakan konsumen diantaranya adalah produk yang semakin banyak dan rumit, terspesialisasinya jenis jasa, pengaruh iklan terhadap kehidupan konsumen, keamanan produk yang tidak diperhatikan, dan posisi konsumen yang lemah.

Iklan dan Dimensi Etis
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan suatu produk sehingga mengubah pikiran konsumen untuk melakukan pembelian. Fungsi iklan ada 2, yaitu iklan sebagai pemberi informasi dan iklan sebagai pembentuk pendapat umum.
Iklan sebagai pemberi informasi berfungsi untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya secara serinci mungkin tentang suatu produk yang akan atau sedang ditawarkan kepada masyarakat.
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum berfungsi untuk mempengaruhi atau membujuk masyarakat atau konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.