BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Kepuasan pelanggan telah
menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen Pelanggan umumnya
mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dia konsumsi dapat diterima
dan dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau memuaskan . Pelayanan yang
baik akan memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Kepuasan dapat membentuk
persepsi dan hal ini dapat memposisikan produk perusahaan di mata pelanggannya.
Hal tersebut penting sebagai acuan dalam pembenahan kualitas pelayanan,
sehingga pelayanan yang diberikan bisa memberikan kepuasan pada tingkat yang
optimal.
Memberikan pelayanan yang
berkualitas dengan bermutu yang memenuhi tingkat kepentingan pelanggan. Tingkat
kepentingan pelanggan terhadap pelayanan yang akan mereka bina dapat dibentuk
berdasarkan pengalaman dan saran yang mereka peroleh, pelanggan memilih memberi
jasa berdasarkan peringkat kepentingan dan setelah menikmati pelayanan tersebut
mereka cenderung akan membandingkannya dengan yang mereka cenderung akan
membandingkan dengan yang mereka harapkan. Bila pelayanan yang mereka nikmati
ternyata berbeda jauh para pelanggan akan kehilangan minat terhadap perusahan /
instansi jasa tersebut begitu sebaliknya.
Untuk dapat bersaing, maka
perusahaan harus mampu mengenal karakteristik perilaku tiap konsumen. Oleh
sebab itu analisis perilaku konsumen dapat memberikan komtribusi yang sangat
besar bagi perkembangan perusahaan. Selain itu juga peningkatan mutu sangatlah
berpengaruh bagi para konsumen untuk dapat menentukan keputusan dalam pemakaian
produk dan jasa tersebut.
Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti pelanggan
terhadap kepuasan pelayanan dari tailor. Yang menjadi objek penelitian yaitu
Rose Tailor, Tawin Tailor, dan Kumala
Tailor. Ketiga tersebut merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak di
bidang jasa dalam membuat pakaian. Hal utama yang harus diperhatikan oleh
pelayanan jasa pembuatan pakaian tersebut adalah memaksimalkan kepuasan
konsumen atau pelanggan agar dapat menikmati pelayanan yang telah diberikan.
Karena hal ini berpengaruh terhadap puas atau tidaknya produk jasa tersebut
dijual.
Berdasarkan uraian tersebut, maka
peneliti tertarik memilih judul : “Tingkat
Kepuasan Pelanggan Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pemakaian
Jasa Dian Tailor”.
1.2. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
identifikasi dan batasan masalah di atas, masalah dalam perumusan ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh Dian
Tailor telah sesuai dengan harapan konsumen ?
2. Bagaimana
tanggapan konsumen apakah merasa puas terhadap pelayanan jasa Dian Tailor ?
1.3. Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah, penulis
membatasi pada masalah kepuasan pelanggan tehadap kualitas pelayanan Dian
Tailor, dengan menggunakan metode skala likert dan metode chi squere hitung
dengan membagikan kuesioner kepada 15 responden pelanggan di Dian Tailor.
1.4. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari
penulisan ini adalah untuk :
1. Untuk
menggetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh Dian Tailor telah sesuai
dengan harapan konsumen.
2. Untuk
mengetahui tanggapan konsumen apakah merasa puas terhadap pelayanan kesehatan
yang telah diberikan oleh Dian Tailor.
1.5.
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Dapat
memberikan pengetahuan kepada dosen, mahasiswa dan rekan-rekan yang lainnya
mengenai tingkat kepuasan konsumen atau pelanggan di Dian Tailor dan memberikan informasi kepada rekan-rekan
semua mengenai Tailor.
2. Manfaat Praktis
Dari
kuesioner yang disebarkan dan diisi oleh para responden diharapkan dapat memberikan
manfaat praktis bagi objek yang diteliti yaitu Dian Tailor, agar dapat memenuhi
tingkat kepuasan pelanggan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
1.6.
Metode Penelitian
Untuk
memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk penunjangan
penelitian ini maka penulis menggunakan beberapa metode :
1.6.1.
Objek Penelitian
Penulis hanya melakukan penelitian
terhadap Dian Tailor, tailor ini terletak Jl. Cipinang Kebembem Raya No.271, Jakarta Timur. Serta
menitikberatkan pada tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di warnet.
1.6.2.
Data Variabel
Kualitas pelayanan menurut Philip
kotler (2001) adalah segala hal yang diberikan produsen kepada konsumen dari mulai
penawaran barang sampai barang itu terjual ke tangan mkonsumen, termaksud
diantaranya keramahan, kesabaran dalam melayani konsumen, dll. Pengertian lain
tentang pelayanan adalah semua urusan untuk memuaskan kebutuhan nasabah dan
melampaui segala harapan mereka.
Dari
sekian banyak hal yang mempengaruhi kualitas pelayanan J. Supranto, MA (2001) menyebutkan 5 indikator penentu
kualitas pelayanan :
1.
Reliability
(Kehandalan)
Yaitu kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan.
2.
Responsiveness
(Ketanggapan)
Yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu
pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi :
kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani
transaksi, dan menangani keluhan pelanggan.
3.
Assurance
(Keyakinan)
Meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan produk
secara tepat, kualitas keramah-tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberi pelayanan,
keterampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan
dalam manfaat jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan
pelanggan terhadap perusahaan.
4.
Empathy
(Empati)
Yaitu perhatian secara individu yang diberikan
perusahaan kepada pelanggan seperti kemudahaan untuk menghubungi perusahaan,
kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan
untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelangganya.
5.
Tangibles
(Berwujud)
Terukur, Meliputi penampilan fasilitas fisik seperti
gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan,
kerapian, dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komonikasi dan
penampilan.
Sedangkan Kepuasan pelanggan menrut
Philip kotler (2000) adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan
kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dari harapannya. Sedangkan menurut J. Supranto, MA (2001) kepuasan atau
ketidakpuasan adalah perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan, seperti
dikelaskan dalam kedua definisi diatas, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi
kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja dibawah harapan, pelanggan puas,
jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan amat puas.
1.6.3. Metode Pengumpulan Data Atau Variabel
Untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode yaitu :
1)
Studi
Keperpustakaan (Library Research)
Studi
pustaka digunakan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan topik
penelitian dengan cara membaca dan belajar dari buku-buku ilmu pengetahuan,
catatan-catatan, dokumen-dokumen tertulis, majalah-majalah, dan lain
sebagainya. Selain itu peneliti juga mempelajari penelitian sebelumnya untuk
menjadi acuan penelitian ini.
2)
Riset
Lapangan (Field Research)
1.
Observasi
Penulis
akan menggunakan observasi partisipasi (participant observation). Keraf
(1980: 162) menerangkan bahwa observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu
objek yang akan diteliti. Sedangkan menurut Usman dan Akbar (2008:54) observasi
partisipasi ialah jika observer terlibat langsung secara aktif dalam objek yang
diteliti. Dengan melakukan pengarahan langsung dang mengumpulkan informasi serta data
dari konsumen.
2.
Wawancara
Menurut Keraf (1980: 161), wawancara
adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan menanyakan langsung kepada
seorang informan atau seorang autoritas . Sedangkan Arikunto (2006: 146)
menjelaskan wawancara terpimpin yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara
dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci. Penulis
mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada bagian informasi, tempat
pendaftaran pasien yang berkaitan dengan penulisan ilmiah ini untuk memperkuat
data yang telah penulis peroleh.
3. Kuesioner
Menurut Arikunto (2006: 140), kuesioner
adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui. Sedangkan kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan
jawabannya sehingga responden tinggal memilih (Arikunto, 2006:141). Metode
pengumpulan data melalui dafrtar pertanyaan yang diajukan kepada pihak-pihak
yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan diteliti oleh penulis
sendiri sebanyak 100 responden.
1.6.4.
Hipotesis
Hipotesis dalam penulisan ini :
·
Ho :
konsumen Dian Tailor merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan
·
Ha :
konsumen Dian Tailor merasa puas
terhadap pelayanan yang diberikan
Dalam
penulisan ini ilmiah ini penulis mempunyai dugaan sementara bahwa Pelanggan Dian
Tailor merasa puas terhadap pelayanan jasa penjahitan yang diberikan oleh tailor
tersebut.
1.6.5.
Alat Analisis Yang Digunakan
Berdasarkan uraian diatas, maka
dalam penulis ilmiah ini penulis menggunakan metode dan analisis yaitu :
1.
Metode Skala
Likert
Didalam penulisan
ilmiah ini penulis menggunakan skala likert yaitu jenis skala yang digunakan
untuk mengukur variable penelitian seperti sikap, pendapat, persespsi social
seseorang atau kelompok. Dalam skala Likert terdapat dua bentuk pernyataan
yaitu pernyataan positif yang berfungsi untuk mengukur sikap positif, dan
pernyataan negatif yang berfungsi untuk mengukur sikap negatif objek sikap.
Didalam penelitian ini responden diminta mengisi pertanyaan dalam skala ordinal
berbentuk verbal dalam jumlah katagori tertentu. Dalam hal ini digunakan
tingkatan yang terdiri dari sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas dan
sangat tidak puas.
Adapun rumus
pengujian skala likert yang dipakai adalah :
NIK = Nilai bobot
∑ katagori penilaian
Keterangan :
NIK :
Nilai Indeks Kerja
Nilai Bobot : katagori penilaian X bobot masing-masing
∑ : terdapat 5 katagori
-
Bobot yang
diberikan adalah :
Bobot 5 :
Sangat Baik/Sangat Penting
Bobot 4 :
Baik/Penting
Bobot 3 :
Cukup Baik/Cukup Penting
Bobot 2 :
Kurang Baik/Kurang Penting
Bobot 1 :
Tidak Baik/Tidak Penting
2.
Metode Chi
Square
Pengujian
hipotesis mengenai perbandingan antara frekuesi observasi/ yang benar-benar
terjadi/ actual (fo) dengan frekuesi harapan/ ekspentasi (fe) yang didasarkan
atas hipotesis tersebut dengan rumus :
X2 = ∑ (fo – fe) 2
fe
keterangan :
X2 : Chi square
Fo :
frekuensi yang diobservasi
Fe
: frekuensi yang diharapkan
Dengan
menggunakan tingkat singnifikan/ taraf nyata ( α ) = 0,05. Untuk mencari fe digunakan rumus :
fe = Pr X Pc X n
keterangan :
Pr :
Proposi baris
Pc :
Proposi kolom
n : banyak
data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar