Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat.
Banyak orang mengatakan bahwa mimpi adalah bunga tidur. Tetapi ada sebagian orang mengatakan “jangan percaya dengan mimpi karena akan menimbulkan sifat syirik”.
Sebagian besar orang dewasa pernah mengalami mimpi buruk setidaknya minimal setahun sekali. Mimpi buruk ini terkadang membuat seseorang terbangun tiba-tiba, merasa pusing, lelah, dan tidur pun menjadi kurang berkualitas.
Nah, ada beberapa sebab mengapa manusia mengalami mimpi buruk. Diantaranya :
1. Konsumsi obat-obatan
Beberapa jenis obat anti-depresan dan narkotika bisa menyebabkan mimpi buruk. Journal Psychophysiology melaporkan bahwa obat anti-depresan seperti Ketamine (yang biasa digunakan untuk pembiusan) dapat menyebabkan mimpi buruk. Sama halnya dengan obat anti-malaria yang bisa menyebabkan kualitas tidur menurun karena mimpi buruk.
2. Gen yang tidak sempurna
3. Penyakit saraf degeneratif seperti Alzheimer
4. Peristiwa traumatis
5. Kecemasan dan Stres
Hal ini kebanyakan dialami oleh orang yang mengalami kejadian traumatik dalam hidupnya. Orang yang mengalami sakit berkepanjangan atau baru saja melakukan operasi besar, atau orang yang menjadi saksi dari sebuah kejadian menakutkan, kehilangan seseorang yang dicintainya, mampu memicu kecemasan dan stres yang berujung pada seringnya mengalami mimpi buruk. Demikian yang diungkapkan oleh International Association of Studi of Dream (IASD). Tapi dijaman sekarang, tidak hanya kejadian traumatik saja yang mampu memicu terjadinya mimpi buruk. Stres karena kerjaan, kondisi finansial dan masalah pribadi lainnya bisa menjadi pemicu mimpi buruk.
6. Makanan pedas
Sebuah studi kecil yang diterbitkan oleh Journal Of Psychophysiology mengatakan bahwa makanan mampu mempengaruhi tidur kita. 2 kelompok yang terdiri dari orang yang diminta untuk makan makanan pedas dan yang tidak sebelum tidur. Hasilnya, pada kelompok orang yang makan makanan pedas sering terbangun dimalam hari dan mengalami kualitas tidur yang buruk. Setelah dianalisa, mungkin ini ada hubungannya dengan meningkatnya suhu tubuh selama tidur karena makanan pedas tadi dan berakibat pada terganggunya tidur. Selain itu juga bisa diambil kesimpulan bahwa orang yang makan berat sesaat menjelang tidur sering mengalami mimpi. Hal ini berhubungan dengan meningkatnya metabolisme dan ritme gelombang otak selama tidur yang akan memicu terjadinya mimpi, bahkan yang buruk sekalipun.
6 penyebab di atas lah yang dapat menyebabkan kita mendapatkan mimpi buruk, semoga artikel ini bermanfaat dan disikapi dengan bijak penyebab2 tersebut.
Blog yang sangat bagus dan artikel yang sangat menarik.
BalasHapusthanks