mampiiiiiiiiirrr

Jumat, 29 Maret 2013

Perbedaan Karangan

1.       Pengertian Karangan

Karangan merupakan hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu (Finoza, 2004:192).

Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah menuangkan gagasan, pendapat gagasan, perasaan keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan ”mengirimkannya” kepada orang lain (Syafie’ie, 1988:78).

Selanjutnya, menurut Tarigan (1986:21), menulis atau mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca.

2.       Macam-Macam Karangan
-          Karangan Ilmiah
-          Karangan Non Ilmiah
-          Karangan Ilmiah Populer

3.       Karangan Ilmiah
Menurut Eko Susilo, M. (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.

Ciri-Ciri Karangan Ilmiah :
a.            Menyajikan fakta objektif secara sistematis
b.            Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c..           Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d.            Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e.            Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f.             Tidak emotif menonjolkan perasaan
g.            Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta

Macam-Macam Karangan Ilmiah:
1.                   Makalah, adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau induktif. Makalah disusun biasanya untuk memenuhi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah adalah bentuk karangan ilmiah yang paling sederhana.
2.                   Kertas kerja, seperti haknya makalah, kertas kerja juga merupakan karangan ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris dan objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam di bandingkan analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi, tujuan utanmanya adalah untuk dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah.
3.    Skripsi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Biasanya skripsi ditulis untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana.
4.    Tesis, adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan bari yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis adalah karya tulis yang membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh sejumlah argument yang dapat dipertanggungjawabkan. Tesis biasanya ditulis untuk melengkapi ujian sarjana strata dua (magister).
5.         Disertasi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji suatu pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Intinya disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi merupakan karya ilmiah untuk memperoleh gelar doktor.

4.       Karangan Non Ilmiah
Karangan non-ilmiah atau karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

Penelitian non ilmiah
A.      Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya : Sebagian penelitian yang non ilmiah didapati pada bidang garapan sebagai berikut :
·         Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen Pemasaran
·         Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan / PR,Periklanan)
·         Hukum (Perdata, Pidana, Tatanegara, Internasional)
·         Pertanian (agribisnis, Agronomi, Budi Daya Tanaman, Hama Tanaman)
·         Teknik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan), dll.
B.      Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan) :
Variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yang ditatap, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan/ menggambar-kan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif ( to describe = membeberkan/ menggambarkan). Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.



Ciri-ciri  Karangan non-ilmiah :
1.       Menyajikan fakta pribadi yang sifatnya subjektif. Karya tulis  ilmu pengetahuan yang non-ilmiah tidak mengemukakan aplikasi hukum alam yang berlaku pada situasi yang spesifik. Karya tulis  ilmu pengetahuan yang non-ilmiah itu memuat praduga, emosi, prasangka, perasaan, dan seterusnya. Kesemuanya adalah fakta pribadi, yang tidak dapat diperiksan kebenarannya.
2.       Usulan-usulan berupa terkaan-terkaan dan mengharapkan efek seperti yang dikehendaki penulis.
3.       Kadang-kadang kata-kata yang dimuat sukar dikenali, dan alasan-alasan yang dikemukakan mendorong atau mengajak pembaca untuk menarik kesimpulan seperti yang dikehendaki penulis.
4.       Pandangan pandangan penulis tidak didukung oleh fakta umum, dan memancing pertanyaan-pertanyaan yang bernada keraguan.
5.       Topiknya dapat bervariasi tetapi semua informasi diperoleh dari apa yang dipikirkan seseorang.
6.       Karya tulis  ilmu pengetahuan yang non-ilmiah itu umumnya berisi usulan usulan yang argumentatif. Oleh karena karangan-karangan itu ditulis berdasar fakta pribadi, maka fakta itu tidak mungkin berbicara sendiri.
7.       Karya tulis  yang non-ilmiah itu bersifat persuasif, berisi kayakinan-keyakinan penulis yang mendorong pembaca untuk mengubah pendapatnya melalui ajakan, padahal keyakinan itu sendiri tidak ilmiah.
8.       Karena penulis karya tulis  non-ilmiah itu bermotif mementingkan diri sendiri, maka penulis sering melebih-lebihkan sesuatu. Semua karya tulis  ilmu pengetahuan itu ditulis berdasar fakta. Karya tulis  yang ditulis berdasar fakta umum adalah karya tulis  ilmu pengetahuan yang ilmiah, sedangkan yang ditulis berdasar fakta pribadi disebut karya tulis ilmu pengetahuan yang non-ilmiah.

Macam-macam karanan non ilmiah :
1.          Dongeng
Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya.
2.          Cerpen
Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padadan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
3.          Novel
Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif. Biasanya dalam bentuk cerita.
4.          Drama
Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
5.          Roman
Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.



5.       Karangan Semi Ilmiah (Ilmiah Populer)
Karangan ilmiah popular atau semiilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karangan jenis semiilmiah biasa dinamai ilmiah popular.

Ciri-ciri karangan ilmiah popular :
A.      ditulis berdasarkan fakta pribadi
B.      fakta yang disimpulkan subyektif
C.      gaya bahasa formal dan popular,
D.      mementingkan diri penulis,
E.       melebihkan-lebihkan sesuatu,
F.       usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
G.     bersifat persuasif.

Macam-Macam Karangan Ilmiah Popular :
A.      artikel,
B.      editorial,
C.      opini,
D.      tips, dan
E.       resensi buku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar